search

Kamis, 11 Desember 2008

LATAR BELAKANG STUDIO
(BACKGROUND STUDIO)




Latar belakang studio adalah untuk memberikan bahwa foto anda diambil distudio dengan efek pencahayaan dan latar belakang yang menarik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka file foto anda
2. Buatlah seleksi terhadap foto tadi dengan menggunakan Magnetic Lasso.
3. Pilih Select → Modify → Smooth. (Berfungsi menghaluskan seleksi) Masukkan nilai antara 1 s/d 5. Klik OK
4. Pilih Select → Feather dengan nilai 1. Klik OK (ini berfungsi untuk membuat tepian / pinggir seleksi agak memudar)
5. Tekan Ctrl + J untuk membuat layer baru dari hasil seleksi
6. Klik layer Background pada palet layer
7. Klik Background Color pada toolbox. (Kotak yang berada dibagian kanan bawah
8. Pilih warna yang anda inginkan untuk menjadi latar belakang. Klik OK
9. Ctrl + Backspace. Otomatis gambar anda sudah mempunyai latar belakang sesuai warna yang anda pilih.



MEMBUAT TEXTURE LATAR BELAKANG
10. Pilih Filter → Texture→ Texturizer
11. Kotak Dialog Texture, tentukan jenis Texture dan pada bagian Scaling tentukan ukurannya serta tentukan juga kedalaman texture pada bagian Relift. Sedangkan pada bagian Light Direction tentukan arah pencahayaannya yang akan menimpa texture.
12. Klik OK.
13. Kini gambar anda sudah memiliki Texture sesuai dengan pilihan yang telah anda lakukan tadi.

MEMBUAT PENCAHAYAAN LATAR BELAKANG
14. Pilih Filter → Render → Lighting Effects. Pada kotak Style pilih pilihan yang anda sukai
15. Klik dan tahan kursor mouse pada titik ditengah lingkaran. Geserlah untuk mengubah letak cahaya.
16. Klik dan tahan kursor mouse pada titik di tepi lingkaran. Geser untuk mengubah ukuran cahaya
17. Klik OK. Kini gambar anda sudah memiliki bentuk pencahayaan latar belakang.


EFEK LUKISAN
1. Buka file foto anda dengan latar belakang putih polos
2. Pada palet layers, buka palet Channel. Gandakan channel Green dengan cara klik kanan dan pilih Duplicate Channel
3. Pada kotak dialog Duplicate Channel, isi kotak As dengan nama Praktek. Hasil penggandaan channel green akan bernama Praktek. Klik OK
4. Pilih Filter → Stylize → Find Edges
5. Tekan Alt + Klik pada status bar untuk melihat informasi mengenai file yang telah anda buat. (baris yang terdapat dibawah , jika tidak ada pilih Windows → Status Bar).
6. Pilih File → New (untuk membuat file baru sebagai background foto). Masukkan nilai Widht dan Height dari langkah 5 yang anda lihat. Klik OK
7. Klik kotak warna Foreground pada tool box. Masukkan nilai R:245, G:145, B:100. Klik OK.
8. Tekan Alt + Backspace untuk mengganti warna yang telah dipilih tadi.
9. Pilih Filter → Texture → Texturizer. Pilih model yang anda kehendaki. Klik OK.
10. Aktifkan file yang pertama tadi.
11. Pilih Magic Wand Tool pada tool box. Lalu Klik pada file foto anda
12. Tekan tombol Ctrl + Shift + I (Agar seleksi hanya pada objek lukisan saja)
13. Pilih Move Tool pada tool box
14. Pilih Edit → Copy
15. Buka file foto anda yang ke dua (2).
16. Pilih Edit → Paste
17. Kini anda telah memiliki lukisan foto yang diinginkan. Simpan file foto anda.

HITAM PUTIH YANG ARTISTIK
Membuat foto berwarna yang menjadi hitam putih, sebenarnya tidak semudah yang terlihat. Ada kalanya anda melihat sebuah foto hitam putih, tetapi entah mengapa foto tersebut sangat indah dipandang. Ternyata, perlu sentuhan yang artistik untuk mewujudkannya. Penguasaan untuk mengatur tata warna dan pencahayaan adalah kuncinya.

Langkah-langkahnya :
1. Buka file foto anda.
2. Sekarang perhatikan pada jendela Channels. Jika jendela Channels belum terbuka, anda dapat membukanya dengan memilih menu Windows – Channels. Pada palet channels tersebut, anda dapat melihat bahawa photoshop sebenarnya memisahkan masing-masing Channels Red, Green, Blue. Inilah yang dikenal dengan Mode RGB. Foto yang anda lihat sebenarnya gabungan dari ke tiga channels tersebut.
3. Kita akan mengubahnya menjadi Mode Lab. Untuk itu pilih menu Image – Mode – Lab Color. Lab Color membagi warna gambar menjadi channels “Lightness” atau pencahayaan, channels “a” yang mewakili warna antara magenta dan hijau dan channels “b” yang mewakili antara kuning dan biru. Hilangkan icon mata pada channels “a” dan “b”, dan klik channels “Lightness”. Kini warna-warna pada foto anda telah hilang.
4. Pada langkah sebelumnya, anda telah melakukan konversi dari mode RGB ke mode Lab Color. Pada langkah ini, akan dilakukan lagi sekali konversi yaitu dari mode Lab Color ke mode Grayscale. Pilih menu Image – Mode – Grayscale. Kini pada jendela channels anda hanya melihat sebuah channels “Gray”
5. Kini foto anda telah berwarna hitam dan putih. Anda dapat mengatur lebih lanjut dengan memberikan efek Blend Mode, seperti Multiply atau Screen. Duplikasikan terlebih dahulu foto anda dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + J sehingga tercipta layer baru bernama Layer 1. Klik layer style dan pilih Blending Options. Defauld Blend Mode pada Layer 1 adalah Normal. Anda dapat mengubahnya dengan memilih Multiply, jika ingin menciptakan efek yang lebih gelap atau memilih Screen jika ingin menciptakan efek yang lebih terang. Pada contoh yang akan anda buat pilih Multiply.
6. Jika merasa foto terlalu gelap atau terlalu terang, anda dapat menggeser Opacity pada Layer 1 hingga mendapatkan pencahayaan yang sesuai. Range dari Opacity adalah 0% hingga 100%. Dalam contoh latihan anda berikan nilai opacity sebesar 25%.
7. Simpan file foto anda.
Ternyata nuansa hitam putih tidak selalu terlihat kuno, bukan?

EFEK LUKISAN
1. Buka file foto anda dengan latar belakang putih polos
2. Pada palet layers, buka palet Channel. Gandakan channel Green dengan cara klik kanan dan pilih Duplicate Channel
3. Pada kotak dialog Duplicate Channel, isi kotak As dengan nama Praktek. Hasil penggandaan channel green akan bernama Praktek. Klik OK
4. Pilih Filter → Stylize → Find Edges
5. Tekan Alt + Klik pada status bar untuk melihat informasi mengenai file yang telah anda buat. (baris yang terdapat dibawah , jika tidak ada pilih Windows → Status Bar).
6. Pilih File → New (untuk membuat file baru sebagai background foto). Masukkan nilai Widht dan Height dari langkah 9 yang anda lihat. Klik OK
7. Klik kotak warna Foreground pada tool box. Masukkan nilai R:245, G:145, B:100. Klik OK.
8. Tekan Alt + Delete untuk mengganti warna yang telah dipilih tadi.
9. Pilih Filter → Texture → Texturizer. Pilih model yang anda kehendaki. Klik OK.
10. Aktifkan file yang pertama tadi.
11. Pilih Magic Wand Tool pada tool box. Lalu Klik pada file foto anda
12. Tekan tombol Ctrl + Shift + I (Agar seleksi hanya pada objek lukisan saja)
13. Pilih Move Tool pada tool box
14. Pilih Edit → Copy
15. Buka file foto anda yang ke dua (2).
16. Pilih Edit → Paste
17. Kini anda telah memiliki lukisan foto yang diinginkan. Simpan file foto anda.


SHADOW FRAME
(BINGKAI FOTO)

Langkahlangkahnya sbb:
1. Buka foto anda
2. Buat duplikasi layer dari foto tsb dengan menekan Control + J
3. Klik layer Background pada palet layer
4. Pilih menu Image dan pilih canvas size
5. Pada kotak dialog canvas size, pilih kotak cek relatif
6. Pada kotak widht dan height, ketikkan seberapa besar nilai yang diinginkan. Misal : Widht = 3 dan Height = 3. Satuannya cm
7. Pada bagian anchor, klik pada kotak ditengah2 panah, lalu klik OK
8. klik LAYER1 pada palet layer
9. Klik tombol layer style pada bagian bawah palet layer
10. Pilih Drop Shadow
11. Pada kotak dialog layer style, geser slider DISTANCE ke kiri hingga O px, karena kita ingin bayangannya memancar ke segala arah
12. Geser slider SPREAD ke kanan, untuk menentukan lebarnya penyebaran bayangan. Misal : 20 % dan geser slider SIZE ke kanan untuk menentukan ukuran bayangan kabur. Misal = 70 px. Klik OK

PEMOTONGAN GAMBAR
1. Buka salah satu file foto anda
2. Klik menu magnetic lasso tool
3. Kemudian lakukan seleksi pada gambar yang akan anda pisahkan daripada backgroundnya
4. Tekan ctrl + j, dan perhatikan pada menu layer sudah terbentuk 1 (satu) file baru dengan nama layer 1
5. Klik tanda mata pada layer background
6. Sekarang anda sudah mendapatkan gambar yang anda ingini.
7. Simpan file gambar anda
8.
MENGGANTI LATAR BELAKANG FOTO
(BACKGROUND)
1. Buka file foto anda.
2. Lakukan seleksi pada pada gambar yang anda inginkan dengan menggunakan Magnetic Lasso Tool
3. Tekan CTRL + J, maka secara otomatis akan terbentuk layer baru dengan nama Layer 1 yang terletak di palet layer
4. Buka file foto latar belakang (background) yang anda inginkan.
5. Aktifkan kembali file foto anda tadi dan pilih layer 1 dan klik tanda mata pada background di palet layer
6. Klik menu move tool, Dengan menahan tombol mouse, geser gambar pada layer 1 tadi ke file background yang sudah anda buka.
7. Atur posisi gambar anda pada background tadi
8. Gambar anda sudah memiliki background yang baru.
9. Simpan file anda.

Catatan : Ctrl + Z = Membatalkan perintah terakhir
Ctrl + Alt + Z = Membatalkan perintah dimulai dari Perintah terakhir


HALO
(Pancaran Cahaya)
1. Buka foto yang ingin diberi HALO
2. Buatlah seleksi pada foto tersebut dengan menggunakan Magnetic Lasso (L)
3. Tekan Ctrl + J untuk membuat layer baru dari seleksi yang telah anda buat diatas (biasanya bernama Layer 1). Klik tombol Layer Style yang terletak dibagian bawah palet Layers.
4. Pilih Outer Glow
5. Pada kotak dialog Layer Style, klik pada kotak warna untuk menentukan warna yang diinginkan sebagai Halo
6. Geserlah slider Spread dan Size untuk mengatur tingkat ketebalan dan ukuran dari Halo
7. Setelah anda atur slidernya, klik OK dan anda sudah memiliki pancaran cahaya pada foto tadi.

Catatan : Spread adalah nilai untuk menentukan batas awal Blur
Size untuk menentukan besarnya blur atau ukuran glow

** Tiada yang susah dikerjakan kalau ada keinginan**

MEMBUAT BAYANGAN PADA GAMBAR
1. Buka foto yang latar belakangnya sudah putih polos.
2. Lakukan seleksi dengan menggunakan Magic Wand (W) untuk memilih latar belakang yang putih. (Klik latar belakang putih, dan kemudian akan muncul arsiran pada seluruh bingkai dan gambar)
3. Lalu tekan tombol Ctrl + Shift + I (Muncul arsiran hanya pada gambar saja)
4. Tekan tombol Ctrl + J untuk membuat layer baru dengan nama “Layer 1”
5. Pilih Layer 1, lalu tekan kembali Ctrl + J sehingga terbentuk layer baru dengan nama “Layer 1 Copy”
6. Pada tool box pilih warna Hitam dan klik OK
7. Pada palet layers, tekan Ctrl + Klik pada “layer 1 copy”. (Disini akan terbentuk sebuah bidang seleksi yang dibuat dari “Layer 1 copy”)

8. Tekan tombol Alt + Backspace untuk mengisi bidang seleksi dengan latar tadi.
9. Pilih Move Tool, lalu geser bayangan pada lokasi yang diinginkan.
10. Pada palet layers, geser tumpukan Layer 1 copy kebawah layer 1 (dengan cara menekan tombol mouse dan tarik ke bawah layer 1)
11. Kini gambar anda sudah punya bayangan
12. Kita bisa mengubah ukuran bayangan agar lebih besar atau kecil
13. Untuk melakukannya pilih Move Tool lalu tekan Ctrl + T. Geserlah tangkai pembatas disekitar layer untuk mengubah ukurannya.
14. Untuk mendistorsi bentuk bayangan, tahan tombol Ctrl, lalu geserlah pada ujung salah satu tangkai pembatas.
15. Setelah anda selesai mengatur posisi bayangan,tekan tombol Ctrl + Enter
16. Untuk membuat bayangan lebih alami, pada palet layers, geserlah slider Fill sehingga 40 %
17. Anda juga bisa membuat bayangan jadi kabur dengan menambahi Gaussian Blur. Pilih Filter > Blur > Gaussian Blur, lalu tentukan ukuran sesuai bayangan anda
18. Simpan file anda.

** Tumbuhkan kembangkan seni yang ada pada dirimu **

EFEK KEMBAR
1. Buka sebuah file gambar untuk dijadikan latar belakang pembuatan Efek Kembar
2. Kemudian buka lagi file gambar yang akan dijadikan objek untuk Efek Kembar
3. Lakukan seleksi dengan menggunakan Magnetic Lasso Tool terhadap objek yang diinginkan.
4. Tekan Ctrl + J, maka dipalet layers akan tercipta Layer 1
5. Klik tanda mata pada Background di palet layers, sehingga yang tampil dilayar hanya Layer 1
6. Aktifkan Move Tool dengan cara meng-klik-nya. Kemudian Tarik objek gambar tadi ke file latar belakang yang sudah anda buka diawal tadi.
7. Lalu tekan tombol Alt (jangan dilepas) dan tarik kembali dengan menggunakan mouse objek tadi kekiri atau kekanan. (dalam contoh ini, objek ditarik ke kiri). Sekarang anda sudah memiliki objek dengan Efek Kembar
8. Kemudian klik menu Edit, Transform dan Flip Horizontal. Berarti sekarang anda sudah memiliki objek yang berhadapan.
9. Simpan file anda.



Selengkapnya......